Selasa, 03 Januari 2012

udara kota - Jakarta vs kota lain


Saat dulu sempat pergi ke pulau ayer, pergi dengan boat keluar ke arah utara dari jakarta, melihat kota jakarta dari laut terlihat jelas hal yg. sudah dirasa, dikeluhkan banyak orang, tapi tidak dilakukan apa2 terhadapnya. Di foto ini, saya merasa aneh kenapa warna langit yang biru itu tidak menyentuh bangunan2 itu sama sekali, melainkan memudar menjadi coklat ke-abu2-an. Warna darimanakah itu.? knalpot?pabrik?rumah?etc...yang jadi pemikiran, klo itu benar polusi, saya (kita) tiap hari tinggal, tidur, beraktivitas, di dalam area yang berwarna coklat ke-abu2-an itu. Zat / kandungan / udara apa saja yang masuk ke paru2 saya sehari-hari.?dan apa sajakah yang menempel di baju, kulit, tubuh etc sehari-hari? 

Sering melewati sudirman dengan kendaraan, melihat bangunan2 tinggi bersebelahan. kurang foto, bisa dianggap hoax gan! :D.  Menjadi pertanyaan saat melihat bangunan yang agak jauh sedikit, lebih buram / butek daripada yang dekat (di pikiranku klo tidak ada apa2,mustinya saya bisa melihat jelas bangunan2 tersebut seperti bangunan yang lain). Itu udara2 kotor yang menghalangi visual, kita bisa melihat udara2 itu, dan memilih hidup di dalamnya,berjalan dan diam. Kalau tidak ingin menyentuhnya,kita naik mobil, nyalakan AC, dan knalpot pun menambah masalah. transportasi belum pada titik ideal. serba salah. harus ada yang menyesuaikan.



foto bangunan di singapore dilihat dari roofdeck sebuah apartment, terlihat jelas dan enak, dan mengetahui kenyataan banyaknya penduduk singapore yang menggunakan transportasi publik dibandingkan mobil pribadi (krn pajaknya punya kendaraan juga mahal klo ga salah),  transportasi publik juga nyaman,enak plus menjangkau banyak tempat. 


Ini Jakarta, satu dari sekian banyak kota di Indonesia, mungkin masih ada tempat diluar sana yang memang masih nyaman untuk dihuni, kerja dan ok secara udara. Mungkin jakarta dijadikan tempat liburan saja sedangkan tinggal diluar kota..... Salatiga mungkin ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar